Postingan

Perkembangan Politik Militer Akhir Demokrasi Terpimpin dan Orde Baru

PERKEMBANGAN POLITIK MILITER AKHIR DEMOKRASI TERPIMPIN DAN ORDE BARU Oleh : Oktavianti (2288200024) A. Masa Demokrasi Terpimpin Demokrasi terpimpin adalah reaksi terhadap demokrasi liberal/parlementer karena pada masa Demokrasi Parlementer kekuasaan presiden hanya terbatas sebagai kepala negara, sedangkan kekuasaan pemerintah dilaksanakan oleh partai. Masa Demokrasi Terpimpin dimulai dengan berlakunya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sampai berakhirnya kekuasaan Presiden Soekarno tahun 1966. Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit presiden ini sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah negara yang semakin mengkhawatirkan. Berlakunya dekrit presoden ini memiliki sisi positif dan sisi negatis.Berikut sisi positif berlakunya Dekrit Presiden 5 Juli 1959:  1. Menyelamatkan negara dari perpecahan dan krisis politik yang berkepanjangan,  2. Memberikan pedoman yang jelas, yaitu UUD 1945 dari kelangsungan hidup negara. 3. Merintis pembentukan lembaga tinggi negara, yaitu MPRS dan lembaga tinggi negara

Demokrasi Terpimpin 1959-1965

Demokrasi Terpimpin 1959-1965 Oleh : Oktavianti (2288200024) A. Latar Belakang Bergantinya Masa Demokrasi Liberal Menjadi Masa Demokrasi Terpimpin Sebelum adanya demokrasi terpimpin yaitu ada sebuah masa yang disebut masa demokrasi liberal yang dimana sistemnya adalah yang didasarkan pada asas liberal yang ditandai dengan besarnya peran partai-partai politik. Partai tidak berperan sebagai semestinya, partai maaj merauk kekuasaan dengan adanya demokrasi liberal ini yang ditandai dengan banyaknya permasalahan baik di Indonesia seperti korupsi, pemberontakan, dan lain sebagainya. Demokrasi terpimpin merupakan reaksi terhadap demokrasi liberal. Hal ini disebabkan karena pada masa demokrasi liberal, kekuasaan presiden hanya terbatas sebagai kepala negara. Adanya permasalahan tersebut membuat munculnya masa demokrasi terpimpin. Untuk mengakhiri ketidakstabilan politik pada tanggal 5 Juli 1959 presiden mengeluarkan sebuah pengumuman yang dikenal dengan dekrit presiden. Demokrasi terpimpin ber

Kabinet Burhanuddin Harahap (1955-1956)

Gambar
KABINET BURHANUDDIN HARAHAP 1955-1956 Oleh : Oktavianti (2288200024)                        Burhanuddin Harahap                         (Sumber: Wikipedia) A. Proses Terbentuknya Kabinet Burhanudin Harahap Burhanudin Harahap dilahirkan pada tanggal 12 Januari 1917 di Medan, Sumatera Utara. Terjadi kekosongan pemerintahan karena kabinet Ali Sastroamidjojo mengembalikan mandatnya kepada presiden Soekarno. Hatta menunjuk Burhanuddin Harahap untuk membentuk kabinet baru tentunya dengan memperoleh dukungan yang cukup dalam DPR yang didalamnya duduk orang-orang jujur dan disegani, yang bertugas terutama mengembalikan kewibawaan atau gezag moril pemerintah. B. Program Kerja Pemerintahan Kabinet Burhanudin Harahap dan Pelaksanaannya Program kerja yang diusung kabinet ini juga tidak jauh berbeda dengan program kabinet sebelumnya, Burhanudin hanya melengkapi dan menyempurnakan beberapa hal yang dianggap penting untuk dimasukan dalam program kerjanya, hal ini mengingat bahwa Indonesia

Kabinet Djuanda

Gambar
KABINET DJUANDA KARTAWIDJAYA 1957-1959 Oleh : Oktavianti (2288200024)                            Kabinet Djuanda                     (Sumber: Kompas.com) A. Biografi Ir. H. Djuanda Kartawidjaya  Tasikmalaya sebuah kota kecil di bumi Parahyangan, bum dimana para dewa bersemayam. Tanggal 14 Januari 1911 Raden Kartawijaya dan Nyi Momot sangat bahagiakarena putera sulung mereka lahir pada tanggal tersebut. Putera itu diber nama Djuanda. Raden Kartawijaya merupakan guru di sekolah Belanda, sedangkan ibunya NyiMomot berkerja sebagai ibu rumah tangga (Mirnawati, 2012). Dalam asuhan sang ayah bunda pun, ia tumbuh besar menjadi seorang yang biasa saja Memasuki usia untuk sekolah, oleh sang ayah Djuanda kecil di masukkan ke HIS. B. Latar Belakang Terbentuknya Kabinet Djuanda Proses terbentuknya kabinet Djuanda dilatarbelakangi suasana politik saat itu yang dalam kondisi mendesak dan genting. Kondisi bangsa saat itu menuju perpecahan diantaranya akibat polarisasi yang dilakukan partai

Kabinet Ali Sastroamidjojo

Gambar
KABINET ALI SASTROAMIDJOJO Oleh: Oktavianti (2288200024)                           Ali Sastroamidjojo                         (Sumber: Wikipedia) A. Biografi Ali Sastroamidjojo  Ali Sastroamidjojo, SH. lahir di Grabag, Jawa Tengah, 21 Mei 1903 dan wafat di jakarta, 13 Maret 1976 adalah seorang tokoh politik, pemerintahan, dan nasionalis. Ali mendapatkan gelar Meester in de reachten dari universitas Leiden, Belanda pada tahun 1927. Ali adalah perdana menteri Indonesia ke 8 yang sempat dua kali menjabat pada periode 1953-1955, kabinet Ali Sastroamidjojo I dan periode 1956-1957 kabinet Ali Sastroamidjojo II. B. Latar Belakang Diangkatnya Ali Sastroamidjojo 1 Krisis pemerintahan yang terjadi di Indonesia menyebabkan ketidakstabilan pemerintahan. Untuk mengisi jabatan perdana menteri di tunjuk Ali Sastroamidjojo yang pada saat itu menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Akhirnya pada tanggal 30 Juli 1953 presiden mengumumkan pembentukan kabinet Ali Sastroami

Kabinet Wilopo (1952-1953)

Gambar
KABINET WILOPO (1952-1953) Oleh : Oktavianti (2288200024)                                    Wilopo                      (Sumber: Wikipedia.com) A. Biografi Wilopo Wilopo dilahirkan di Purworejo pada tanggal 21 Oktober 1909. Di kota kecil itu Wilopo dibesarkan oleh ayahnya yang sering dikenal masyarakat setempat sebagai Mantri Guru Prawirodiharjo. Wilopo dibesarkan dalam keluarga muslim yang menganut ajaran-ajaran kejawen. Hal inilah yang nantinya mempengaruhi perkembangan pemikiran Wilopo dalam setiap kebijaknnya. Wilopo bersekolah di HIS (Holland Inlandse School), yang sebelumnya dinamakan sekolah ongko sij. Sebenamya bisa saja Wilopo melanjutkan pendidikan dei ELS (Europese Hogere School). Sekolah yang diperuntukan bagi anak-anak Belanda, karena ayahnya dapat menulis dan berbicara bahasa Belanda Alasan Wilopo bersekolah di HIS karena ingin melanjutkan pendidikan di OSVIA (Opleidings School voor Inlandse Ambtenaren) Saat usianya mencapai delapan tahun, Prawirodihanjo dan

Kabinet Sukiman 1951-1952

Gambar
KABINET SUKIMAN (1951-1952) Oleh : Oktavianti (2288200024)                              Kabinet Sukiman                       (sumber: wikipedia.com) A. Latar Belakang Sukiman Wirjosandjojo Sukiman Wirjosandjojo Tokoh politik dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang juga dikenal sebagai tokoh Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia). Ia menjadi Perdana Menteri pada 27 April 1951-3 April 1952. Lahir di Sewu, Solo tahun 1898, dari keluarga yang taat beragama. Setelah usianya mencukupi ia masuk ke ELS, kemudian melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter) di Jakarta. Pada usia 29 tahun ia lulus dari Universitas Amsterdam bagian kesehatan. Selama menuntut ilmu di negeri itu, ia mendalami masalah sosial, politik, dan kebudayaan. Setelah proklamasi kemerdekaan ia diangkat menjadi anggota dewan pertimbangan agung sembari tetap memajukan Masyumi, dan beliau meninggal pada tahun 1974. B. Awal Pemerintahan Kabinet Sukiman Kabinet Sukiman merupakan nama Kabinet yang terjadi pada masa Indone